Teknik Fisika ITB, yang pada 2010 ini genap berusia 60 tahun, merupakan jurusan teknik fisika tertua di Indonesia. Dibandingkan dengan teknik elektro, atau fakultas kedokteran, jurusan ini memang kalah pamor. Agaknya ketakutan akan kata “fisika” membuat orang awam menomorduakan jurusan ini. Beberapa kali tanggapan seseorang jika mendengar bahwa saya kuliah di teknik fisika adalah, “Oh, fisika…susah ya“. Inilah yang membuat saya harus menjelaskan lebih rinci lagi apa sebenarnya teknik fisika itu.
Teknik fisika (Inggris: engineering physics) adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari berbagai bidang aplikasi ilmu dasar, ilmu terapan, dan pemanfaatan teknologi. Kata teknik atau engineering di sinilah yang membedakan antara jurusan teknik fisika dengan fisika (murni). Teknik fisika menggunakan ilmu-ilmu sains dan matematika yang diterapkan pada mesin, produk, sistem, dan proses. Sedangkan fisika (murni) cenderung ke arah penurunan rumus, dari mana sebuah persamaan fisika berasal, yang berguna untuk menjawab keingintahuan manusia.
Cakupan teknik fisika memang sangat luas. Jurusan ini menjembatani berbagai macam ilmu rekayasa. Banyak alumni yang sepakat bahwa teknik fisika merupakan perpaduan antara teknik mesin, teknik elektro, dan teknik sipil. Oleh karena itu, pada tingkat akhir mahasiswa teknik fisika, khususnya ITB, dapat memilih satu dari beberapa bidang keahlian yang dipelajari di teknik fisika sebagai topik tugas akhir. Adapun bidang-bidang keahlian di teknik fisika secara umum antara lain:
1. Kelompok Bidang Keahlian Instrumentasi dan Kontrol
Bidang ini merupakan bidang yang menjadi andalan di teknik fisika. Semua industri proses, pada dasarnya memerlukan insinyur di bidang ini. Tak salah bila teknik fisika selalu identik dengan instrumentasi dan kontrol. Walaupun cukup sulit, namun peminat di bidang keahlian ini cukup banyak. Selain di industri, ada juga instrumentasi medik yang mengurusi alat-alat medis. Ini merupakan salah satu peran lulusan teknik fisika di dunia kesehatan
Programmable Logic Controller (PLC)
2. Kelompok Bidang Keahlian Fisika Bangunan, Akustik, dan Energi
Seperti diketahui bahwa desain sebuah bangunan yang meliputi pencahayaan, tata suara, dan termal merupakan hal yang harus diperhatikan agar orang merasa nyaman berada di sebuah tempat. Penggunaan energi yang efektif dan efisien juga merupakan syarat yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Pada bidang ini mahasiswa mempelajari bagaimana seharusnya bangunan didesain dengan memperhatikan faktor-faktor tadi. Salah satu masterpiece dari bidang keahlian ini yaitu desain Gedung Usmar Ismail, yang merupakan karya dari Prof. Soegijanto, alumni Teknik Fisika ITB.
Gedung Usmar Ismail
3. Kelompok Bidang Keahlian Rekayasa Bahan (Semikonduktor, Superkonduktor, Komposit, Bahan Elektronik)
Dewasa ini, teknologi nano berkembang sangat pesat. Barang-barang elektronik seperti ponsel, televisi, dan laptop, kini telah menjamur di semua kalangan masyarakat. Teknik fisika sebagai salah satu pionir kemajuan teknologi memiliki kelompok dengan penelitian di bidang ini. Rekayasa bahan untuk menghasilkan material yang ekonomis dan menjawab kebutuhan teknologi merupakan riset yang didalami di bidang ini.
Graphic Card, salah satu aplikasi teknologi semikonduktor
4. Kelompok Bidang Keahlian Optik dan Laser
Penelitian yang dilakukan di kelompok bidang keahlian ini antara lain kebutuhan akan transfer data yang cepat dan akurat. Penggunaan teknologi yang seakan-akan menjadi nyawa bagi sebagian besar orang menuntut para peneliti untuk mengembangkan riset pada teknologi laser dan serat optik. Melalui penelitian yang dilakukan secara kontinu, diharapkan loss yang terbuang akibat transmisi data dapat diminimalisir.
Teknologi serat optik
Satu hal lagi yang perlu ditekankan adalah prospek kerja lulusan teknik fisika. Berdasarkan multidisiplin ilmu yang dipelajari di bangku kuliah, alumni teknik fisika dapat bekerja di berbagai bidang pula. Misalnya di industri rekayasa dan konstruksi (kilang minyak, pabrik petrokimia, pembangkit listrik, dan perakitan otomatis), industri produk sistem instrumentasi dan integrator sistem (perancangan sistem kendali pabrik terintegrasi), maupun industri pengolahan dan manufaktur (industri minyak dan gas, industri pupuk, industri semen, industri makanan, manufaktur elektronika, manufaktur kendaraan bermotor (mobil/motor), dan manufaktur peralatan industri).
Teknik fisika juga memiliki alumni yang cukup terkenal. Di antaranya adalah Kusmayanto Kadiman (Menteri Riset dan Teknologi RI 2004-2009), Fadel Muhammad (Menteri Perikanan dan Kelautan RI 2009-sekarang), Galaila Karen Agustiawan (Direktur Umum Pertamina), Achmad Syamsu Rizal Asir (Deputi Umum BP Migas), hingga Prabu Revolusi sebagai news anchor MetroTV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar